Klo mendengar kata kemuliaan, kira-kira apa yang terlintas dibenak kita?? Harta kekayaan, popularitas dan jabatan bukan?? Namun coba kita lihat apa yang Alkitab katakan.
1. Kerendahan Hati
Yohanes 1 : 14 mengatakan Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Natal sering diidentikan dengan hura-hura, pesta pora, sukacita, dls. Benar, ada sukcita ketika menyambut Natal tetapi taukah kita bahwa Yesus datang dalam kesederhanaan?? Allah turun menjadi manusia. Raja segala raja, pencipta langit dan bumi datang kedalam dunia. Ini menyatakan kerendahan hati yang luar biasa. DIA, penguasa bumi ini memilih kandang domba agar orang yang dianggap paling hina sekalipun dapat dirangkulnya.
Penguasa di dunia ini saja klo mengunjungi sebuah negara, pasti membawa berbagai perlengkapan. Ingat kunjungan Obama ke Indonesia kemarin?? Kantorku aja ampe libur 2 hari :P. Pada saat kedatangan Obama, pihak keamanan US bersiaga dengan beberapa helikopter, tank, sejumlah instrumen berteknologi tinggi serta 4 unit mobil khusus anti peluru spesial buat presiden Obama. Didatangkan langsung dari US. Gile ga tuh?? Biaya kunjungannya aja bisa mencapai Rp. 18M per hari..Catet per hari *gubraks*.
Beberapa hari lalu, ada berita yang cukup menarik perhatian banyak orang yaitu Menteri BUMN, Dahlan Iskan naik commuter line & ojek ke Istana Bogor untuk menghadiri rapat kabinet. Orang-orang selalu menyukai kerendahan hati.
Bagi Yesus kemuliaan berarti datang kedalam dunia sebagai manusia, bahkan dianggap hina demi untuk menyelamatkan manusia yang berdosa. Teladan yang luar biasa bagi kita.
Salah satu contoh lain teladan kerendahan hati yaitu Bunda Theresa yang meninggalkan semua kenyamanan hidupnya dan pindah ke Kalkuta, India, pada tahun 1950. Selama lebih dari 45 tahun, ia melayani orang miskin, sakit, yatim piatu dan sekarat. Karena pelayanannya yang luar biasa ini, Bunda Theresa dianugerahi Nobel Perdamaian pada tahun 1979. Ia dikagumi banyak orang, bahkan setelah meninggal pun Bunda Theresa masih dikenang :)
"Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu;" (Matius 20:26a-27). Maukah kita? Bukankah banyak orang mau melayani dengan harapan makin dikenal orang dan dihormati?
2. Kelemahan
Ada banyak cerita dalam Alkitab yang menyatakan kemuliaan Allah lewat kelemahan-kelemahan manusia.
Salah satunya orang buta yang disembuhkan. Dalam Yohanes 9 diceritakan seorang buta yang disembuhkan. Murid-murid Yesus bertanya mengapa dia dilahirkan buta, apakah karena orang tua atau dirinya berdosa??
Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia".
Sedangkan dalam Yoh 11 diceritakan tentang kebangkitan Lazarus. Lazarus sudah mati namun Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan. Ya, Lazarus yang sudah mati 4 hari dibangkitkan Tuhan supaya kemuliaan Tuhan dinyatakan.
Tau yang namanya Nick Vujijic, aku udah baca bukunya..Hidupku benar-benar termotivasi oleh dirinya. Ga punya tangan dan tungkai tapi mampu menaklukan dunia. Lewat setiap kelemahannya, dia menyatakan kemuliaan Allah. Banyak hal yang dia bisa lakukan dan aku tidak. Dia bisa main golf, berselancar, main skateboard, jago berenang, dls tapi aku ga bisa. Coba cek blognya deh disini, pasti terinspirasi. Aku mau nulis tentang dia tapi nanti yah :P
Benar kata Tuhan : Dalam kelemahan, kuasaNya sempurna. Serahkan setiap kelemahan kita untuk dipakai menjadi kemuliaan nama Tuhan :)