Sudah beberapa hari belakangan ini langit selalu kelabu, hujan kadang turun membasahi bumi dan angin bertiup kencang. Gemuruh angin biasanya terdengar jelas dari lantai 4 tempatku bekerja. Stasiun-stasiun tv memberitakan tentang rumah rusak dan pohon tumbang karena cuaca yang cukup ekstrim ini.
Namun pagi ini berbeda dengan hari-hari kemarin. Langkah kakiku menuju kantor disambut oleh hangatnya mentari pagi, langit biru dan awan yang seputih salju. Ahhhh, hatiku meluap dengan sukacita dan ucapan syukur.
Langit hari ini mengingatkanku, seburuk apapun badai kehidupan yang kualami, akan selalu ada sinar mentari pengharapan yang cerah dalam hidupku. Mungkin ada hari-hari yang berat dalam hidupku, hari yang menurutku buruk tapi itu hanya hari bukan hidupku. Selalu ada harapan didalam Tuhan..
Makasih Tuhan buat langit biru pagi ini, aku beryukur dan bersukacita karenaMu..
Namun pagi ini berbeda dengan hari-hari kemarin. Langkah kakiku menuju kantor disambut oleh hangatnya mentari pagi, langit biru dan awan yang seputih salju. Ahhhh, hatiku meluap dengan sukacita dan ucapan syukur.
Langit hari ini mengingatkanku, seburuk apapun badai kehidupan yang kualami, akan selalu ada sinar mentari pengharapan yang cerah dalam hidupku. Mungkin ada hari-hari yang berat dalam hidupku, hari yang menurutku buruk tapi itu hanya hari bukan hidupku. Selalu ada harapan didalam Tuhan..
Makasih Tuhan buat langit biru pagi ini, aku beryukur dan bersukacita karenaMu..
TUHAN, betapa banyaknya karya-Mu bagi kami, ya TUHAN Allahku, Engkau tak ada taranya! Banyaklah rencana-Mu yang menakjubkan bagi kami, tak mungkin diceritakan semuanya. Mazmur 40:5 BIS