Saat ini klo nanya anak-anak cewek, apa cita-citamu jika udah besar nanti, bisa dipastikan tidak ada yang menjawab ibu rumah tangga. Ibu rumah tangga sangat tidak populer saat ini dan juga bukan pilihan. Dijaman ini yang lebih populer adalah wanita karir, entah jadi dokter, model, manajer, sekretaris, dls
Suatu waktu, ada perbincangan antara aku dengan seorang Ibu
I : Kerja apa kamu sekarang Well?
A : Ga kerja, jadi ibu rumah tangga
I : Kasian yah sekolah tinggi-tinggi kok malah jadi ibu rumah tangga
Hahahahaha, beneran pingin ketawa saat itu juga tapi ga enak aja. Pikirku, apa yang salah klo aku sekolah tinggi-tinggi dan jadi ibu rumah tangga? Memang rencananya aku akan bekerja lagi tapi aku menikmati setiap proses yang terjadi. Mengurus rumah, suami, memasak, dls adalah hal yang tidak mudah untukku, apalagi memasak tapi aku senang banged melakukannya. Dan semua ilmu yang kudapat di sekolah bisa digunakan untuk mendidik anak-anakku supaya jadi anak yang berguna dan tentunya jadi anak yang memuliakan Tuhan. Aku ga setuju klo dibilang ibu rumah tangga itu pekerjaan yang ecek-ecek, susah tau jadi ibu rumah tangga. Pekerjaan dikantor bisa aja langsung selesai tapi dirumah, pasti ada aja pekerjaan yang harus dilakukan. Jadi salut banged sama ibu-ibu rumah tangga apalagi yang punya anak dan mengatasi semuanya sendirian :)
Memasak untuk seluruh anggota keluarga : klo masak sendiri, kita bisa tau apa yang ada dalam makanan yang kita makan, air yang mana yang dipake, pake MSG apa enggak, sayurnya dicuci bersih apa enggak, dls. Intinya, makanannya terjamin bersih dan sehat terutama untuk anak-anak kita.
Mendidik anak : jaman ini jaman edan. Anak yang udah kita ajar baik-baik aja bisa membangkang apalagi yang ga diajari. Pengaruh buruk dari lingkungan sekitar, sekolah, tontonan, internet akan sangat mempengaruhi anak-anak kita, karena itu keluarga harus berfungsi agar pengaruh keluarga tetap dapat menjaga anak-anak kita berada di jalan yang benar.
Aku bersyukur punya teladan yang bisa dicontoh seperti Lia, Shinta, Kak Martha yang dengan sukacita dan penuh kasih melayani keluarganya masing-masing. Dengan sukacita dan penuh kasih lho yah, bukan keluhan dan omelan :)
Pekerjaan apa saja yang diberikan kepadamu, hendaklah kalian mengerjakannya dengan sepenuh hati, seolah-olah Tuhanlah yang kalian layani, dan bukan hanya manusia. BIS Kol 3 : 23
Jadi mo ngepel, nyuci, nyetrika, masak atau tugas apapun itu, lakukan sepenuh hati seperti untuk Tuhan. Suami senang dan Tuhan dimuliakan.