Jumat, 31 Agustus 2012

Teladan Hidup Yusuf

Semua orang Kristen pasti sudah pernah dengar nama Yusuf. Ada beberapa hal yang ingin aku sharekan mengenai hidup Yusuf yang memberkati hidupku.

Setelah dikecewakan dan dikhianati oleh saudara-saudaranya, Yusuf tetap menjadi pribadi yang luar biasa. Yusuf bisa saja kecewa sama Tuhan, bisa aja bersungut-sungut sama Tuhan "Tuhan kok jahat banged sih sampe membiarkan saudara-saudara kandungku sendiri menjualku?" "Ngapain harus taat sama Tuhan, toh Tuhan ga tolong aku kan?" "Disini (Mesir) aku jadi budak, disuruh ini itu sama tuanku, coba klo dirumahku sendiri".

Yusuf bisa punya banyak alasan untuk tidak setia dan memberontak sama Tuhan. Apalagi Yusuf dijual ke Mesir, bangsa yang memiliki budaya asing dan percaya kepada dewa-dewa, jauh dari orang tuan dan sanak saudaranya. Tapi Yusuf melalukan hal yang berbeda, dia tidak terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya namun tetap memilih untuk taat dan setia mengikut Tuhan. Salah satu keteguhan Yusuf untuk hidup benar dihadapan Tuhan yaitu dengan menolak ajakan isteri Potifar untuk tidur dengannya. Ajakan istri Potifar bukan sekali tapi dalam Kej 39:10 dikatakan "walaupun dari hari ke hari perempuan itu membujuk Yusuf,  Yusuf tidak mendengarkan bujukannya itu..." Berhari-hari Yusuf dibujuk tapi Yusuf menolaknya, bahkan kata Yusuf "Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?" Yusuf Takut akan Allah.

Allah menyatakan penyertaan yang luar biasa dalam hidup Yusuf. Dimulai dari rumah Potifar, dalam penjara bahkan sampai Yusuf menjadi penguasa di Mesir. Dikatakan dalam Kej 39 bahwa Tuhan menyertai Yusuf sehingga ia menjadi seorang yang berhasil dalam pekerjaannya.

Penyertaan Tuhan jauh melampaui situasi yang dialami Yusuf bahkan pertolongan dan kuasa Allah dirasakan dan dialami oleh orang-orang disekitar Yusuf. Potifar merasakan bahwa Yusuf disertai Tuhan sehingga ia memberi kepercayaan kepada Yusuf untuk menjadi kuasa atas rumah dan segala miliknya. Saat dipenjara, Yusuf menjadi kesayangan kepala penjara sehingga kepala penjara memberikan kepercayaan kepada Yusuf untuk menjaga para tahanan. Pertolongan dan kuasa Allah dialami oleh juru minuman dan juru roti melalui Yusuf yang menerangkan arti mimpi kedua orang itu.

Yusuf berada dipenjara namun situasi itu tidak menghalangi Yusuf untuk menghayati perhatian, pertolongan bahkan kuasa Allah dalam hidupnya. Bahkan bukan hanya itu saja, Yusuf tidak mengasihani diri, terpuruk dan tenggelam dalam kesedihannya namun Yusuf justru memberi perhatian kepada orang lain. Dalam Kej 40:6&7 dikatakan Yusuf melihat bahwa juru minuman dan juru roti sedang bersusah hati dan Yusuf bertanya kepada mereka mengapa muka mereka muram. Situasi yang sulit tidak membuat Yusuf patah semangat dan tidak peduli dengan orang lain sebaliknya Yusuf justru memberi perhatian, pertolongan dan kuasa Allah yang dia alami kepada orang lain. Yusuf tidak menikmati berkat seorang diri melainkan orang lain pun turut menikmati berkat Allah melalui hidup Yusuf bahkan disaat yang tidak menyenangkan dalam hidupnya.

Dalam setiap keadaan, mengucap syukurlah, terus taat sama Tuhan dan jadilah berkat. Biar dimanapun kita berada, orang lain dapat menikmati berkat Allah lewat hidup kita.

Yusuf merupakan contoh konkrit dalam Alkitab bagaimana orang yang bekerja di "dunia sekuler" menjadi penguasa suatu negeri yang hidup Takut akan Tuhan. Bekerja didunia sekuler seharusnya menjadi alasan buat kita untuk memberkati hidup semakin banyak orang seperti yang Yusuf lakukan :)

Rabu, 29 Agustus 2012

Undangan :)

Hohohohohohoho, tinggal seminggu lagi :)

Undangannya silahkan klik disini

Mohon doa restunya yaaah

Kamis, 23 Agustus 2012

Aku tak pernah patah hati :P

Setelah lama ga pernah mengunjungi blog teman-teman, akhirnya kemarin kesampaian juga. Banyak cerita yang telah aku lewatkan, salah satunya cerita Anggit tentang patah hati, bisa dibaca disini. Selain Anggit, ada juga beberapa teman bloger yang punya cerita tentang "patah hati".

Seperti judul postinganku ini, aku tak pernah patah hati..hehehehehe (sombong amat yaaak :D) Emang aku pernah beberapa kali pacaran tapi karena ga pernah serius jadinya saat putus sih sedih tapi ga sampai parah gitu.

Setelah membaca tulisan-tulisan para bloger yang kisah cintanya kandas ditengah jalan dan membuat hati mereka patah berkeping-keping (bahasanya lebay banged dah, hehehehe), aku bersyukur. Lha kok malah bersyukur orang patah hati? Iya, karena melalui proses yang menyakitkan itu kita bisa semakin mengenal dan mengasihi Tuhan. Seperti kata-katanya Ayub setelah mengalami berbagai macam ujian dalam hidupnya  "Hanya dari  kata orang saja aku mengenal tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau".

Bahkan yang lebih luar biasa lagi, kita dapat bersaksi bahwa semua merupakan kebaikan dan anugerah Tuhan sehingga Tuhan memproses kita untuk semakin mengenalNya. Seperti kata Rasul Paulus dalam Filipi 3: 8 : " Malahan segala sesuatu kuanggap rugi karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku lebih mulia dari pada semuanya itu, dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus".

Aku sendiri lebih banyak diproses Tuhan melalui keluargaku. Aku dibawa sampai di titik aku harus berkata "aku tidak dapat berharap kepada siapapun, selain kepada Tuhan, hanya Yesus yang aku miliki"  Bahkan keluarga dan orang-orang terdekatku tidak dapat membantu. Di titik inilah Tuhan Yesus dengan leluasa mengerjakan bagian-bagian hidup kita yang harus diubahkan. Di titik inilah kita mengalami Tuhan dengan luar biasa. Di titik kita berserah sama Tuhan, di titik kita tidak dapat mengandalkan manusia, harta, atau kemampuan yang kita miliki, di titik inilah hidup kita diubahkan untuk semakin mengenalnya.

Cara Tuhan memproses kita berbeda-beda, ada yang melalui kisah cinta, ada yang melalui keluarga, ada yang melalui studi, atau bisa juga melalui pekerjaan. Satu hal yang pasti tujuan Allah supaya kita semakin serupa dengan Kristus dan berdampak untuk semakin banyak orang.

Perjalanan masih panjang, selama kita masih di bumi, berarti setiap hari kita akan terus di proses, jadi teruslah berserah agar Penjunan kita yang mulia dapat terus mengerjakan hidup kita menjadi semakin indah di mataNYA.

Rabu, 22 Agustus 2012

Mirip siapa yah?

Dalam sejarah berpacaran kami yang memasuki tahun ke-5 ini, 2 bulan terakhir adalah waktu terlama kami tinggal satu kota alias SDR (short distance relationship) wkwkwkwkwk.. ada satu hal yang aku rasakan berbeda ketika pacaran dan bisa ketemu terus tiap hari. Kami punya banyak waktu bersama sehingga kami bisa sharing banyak hal bahkan hal-hal kecil sekalipun.

Karena tiap hari ketemu dan sharing banyak hal, tanpa aku sadari kosakata yang aku miliki semakin mirip dengan pacarku, Remuz. Bahkan ada beberapa istilah yang hanya biasa dipakai di Papua, aku sudah bisa menggunakannya dengan tepat. Beberapa hari yang lalu, aku menyadarinya. Ternyata kata-kataku banyak yang berubah.

Ya, semakin dekat kita dengan orang lain, kita akan semakin dipengaruhi olehnya, kita akan semakin mirip dengannya (dalam hal perbuatan dan kata-kata kita).

Jika kita dekat dengan Tuhan bukankah seharusnya hidup kita juga semakin mirip denganNya?
Jika kita lebih mirip dengan dunia ini, pertanyannya apakah benar kita anak Tuhan? Pengikut Kristus?
Apakah kata-kata kita mencerminkan Tuhan dalam hidup kita atau mencerminkan hewan-hewan yang berkeliaran?
Apakah tingkah laku kita mencerminkah Yesus yang penuh kasih atau lebih mirip ahli-ahli Taurat yang suka menghakimi.

Seperti kata Paulus dalam Roma 12:2 Jangan kita menjadi serupa dengan dunia ini tapi berubahlah oleh pembaharuan budi sehingga kita bisa mengerti kehendak Allah

Selasa, 21 Agustus 2012

Aku kembali (Welcome to Papua-Foi Moi)

Ga berasa yah waktu berlalu begitu cepat..Udah lebih dari 2 bulan aku ga ngeblog dan juga pindah ke Papua..banyak hal yang pingin di sharingkan tp satu2 dulu deh. 

Yang pertama ingin kuceritakan yaitu Papua..Aku berangkat dari Jakarta ke Jayapura tanggal 25 Juni 2012, ini merupakan pengalaman pertamaku ke pulau paling timur di Indonesia ini. Menempuh perjalanan kurang lebih 5 stengah jam menggunakan pesawat terbang, akhirnya tiba juga di bandara Sentani Jayapura. Saat akan mendarat pemandangannya keren bgd..aaah, langsung jatuh cinta.Bahkan sampe sekarang pun masih terpesona dg keindahan tanah ini. 

Gugusan gunung-gunung bertemu dg danau dan laut. Indah banged. Setiap melihat pemandangan alam disini, hatiku selalu melimpah dg ucapan syukur, Tuhan luar biasa menciptakan alam yang indah untuk kita nikmati. Sebagian besar daratan disini terdiri dari gunung-gunung. Gunung disini masih hijau jadi udaranya bersih. Meskipun terik matahari kadang menyengat namun anginnya sangat sejuk apalagi airnya, sedingin es. Jadi seger banged klo mandi pas udara lg panas.brrr. Disini pantainya keren-keren dan ada danau yang luas banged, namanya danau Sentani. Sebelum pesawat mendarat, kita akan berada diatas danau Sentani jadi kita bisa melihat langsung keindahan danau ini. Sayangnya, harga tiket pesawat kesini lumayan mahal jadi jarang yang mau datang ato berwisata kesini.

Selama ini Papua yang didengar dan diliat di tv itu kan tentang penembakan, kerusuhan, perang, dls pokoknya yang jelek-jelak aja, ternyata ga semua dan selalu demikian. Memang ada beberapa daerah di Papua yang kadang terjadi "perang suku" tp tidak selalu dan setiap saat terjadi. Di kota Jayapura sendiri lumayan aman kok. Salah satu persepsiku yang salah juga yaitu aku pikir Jayapura itu ga maju, sepi, jarang ada supermarket, dls ternyata aku salah. Supermarket bertebaran dimana-mana, bahkan sering terjadi kemacetan juga karena jumlah kendaraan yang cukup banyak. Penduduk di Jayapura selain orang Papua juga banyak dari Ambon, Medan, Toraja, Makasar dan Jawa. Jadi kota ini cukup ramai.

Ini beberapa foto tempat-tempat yang sudah kukunjungi selama di Jayapura :)




Tiga Foto diatas adalah foto pantai Base-G (kurang lebih 10Km dari Kota Jayapura) 



Kelapa Muda di Sky Line enak banged, apalagi sambil menikmati pemandangan indah kaya gini