Rabu, 06 Maret 2013

Update Blog# Six Month Anniversary#

It’s now been half a year since we’ve been together & everyday with you have been simply amazing. Still  cannot believe it has only been half a year. Time really flies. These past sixth months have been the happiest of my life.

6 bulan sebenarnya bukan waktu yang lama juga tapi melewati 6 bulan pertama dalam sebuah pernikahan bukanlah hal yang cukup mudah buktinya ada akan rtis yang merit cuman 4 bulan. Kami bersyukur karena selama 6 bulan bersama, Tuhan menyatakan kebaikan-kebaikanNya dalam hidup kami.

Awal menikah saya tinggal dirumah, kerjaanya tiap hari masak, bersih-bersih rumah, nyuci, nyetrika dan semua pekerjaan rumah tangga lainnya. Ga gampang lho jadi ibu rumah tangga (semangat yah ibu-ibu). Selama ini saya bekerja dikantor jadi mengerjakan pekerjaan rumah tangga adalah sesuatu yang agak berat pada awalnya. Dengan berjalannya waktu, saya semakin menikmati pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Apalagi waktu suami saya pulang kerja dia selalu tersenyum manis ketika menikmati makanan atau melihat keadaan rumah yang bersih dan rapi. Pasti langsung ada ucapan yang keluar dari mulutnya : mau dipijit ga??? hehehehehe, capek-capek langsung hilang J.

Bulan Januari 2013, saya bekerja lagi dan jam kerjanya lebih panjang. Ini membuat saya harus beradaptasi lagi. Bukan hanya bekerja tapi juga harus mengurus rumah. Akhirnya kami melakukan pembagian tugas dirumah. Saya kebagian nyuci, nyetrika dan membersihkan rumah sedangkan suami saya kebagian tugas memasak dan cuci piring (suami saya doyan masak). Suami saya emang luar biasa, mau membantu saya mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Setelah bekerja kembali, pulang kantor berasanya capek banged n ga bisa ngapa-ngapain lagi selain mandi, makan dan tidur, namun setelah beberapa minggu semuanya sudah bisa kembali normal.

Saat-saat yang paling rentan untuk terjadinya konflik dalam rumah tangga kami yaitu pada saat saya mengalami PMS (emosinya membludak) atau pada saat kami sedang sama-sama capek. Klo lagi PMS, suami saya tertjintah akan sangat sangat sabar dengan saya dan lebih banyak ngalah. Nti klo PMSnya sudah berlalu, baru suami saya akan menegur atau mengingatkan saya. Ketika terjadi konflik, kami akan sesegera mungkin menyelesaikannya karena konflik akan membuat hati kami ga nyaman.

Setiap pagi kami membaca dan merenungkan Firman Tuhan serta berdoa bersama, membangun mezbah keluarga. Mumpung masih berdua, nti klo sudah ada buntutnya biar semakin gampang. Kami selalu diingatkan dan merasakan kekuatan dari Tuhan untuk menjalani hari-hari hidup kami dan juga doa-doa kami dijawab Tuhan dengan luar biasa. Setelah berkeluarga, kami juga diajar sama Tuhan untuk "menabur" kepada orang lain seperti hamba Tuhan, teman yang sakit ato kekurangan, keluarga, gereja dan pelayanan. Dan Tuhan menyatakan kebaikanNya dengan luar biasa bagi kami. Tuhan menyatakan bahwa semuanya adalah milik Tuhan dan Tuhan mampu memberkati hidup kami, jadi ga usah kuatir.

Pernah sekali waktu, klo ga salah 2 atau 3 bulan setelah pernikahan kami. Uang tabungan kami sudah menipis, ada beberapa pengeluaran yang tak terduga, dan kami berjanji untuk membantu ade kami yang masih kuliah. Saya belum bekerja waktu itu. Sebelum berangkat kerja kami berdoa bersama, menyerahkan kehidupan bahkan keuangan rumah tangga kami. Sejam berlalu dan saya ditelpon klo suami saya dapat berkat yang lumayan banyak. Dan Allah selalu menyatakan kebaikan-kebaikanNya. Tuhan memang luar biasa, menepati setiap janjiNya bagi anak-anakNya.

Sekian dulu update-an info dari saya..Ini ayat buat kalian-kalian :)

Mazmur 23 : 6  Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

5 komentar:

KeZia Margaret mengatakan...

wohoo mantaaappp. kak welly, mana lanjutan love story-nya?? :D

Unknown mengatakan...

hahahahha, sampe lupa kezz.sabar yah, pasti dilanjutkan..makasih sdh mengingatkan :)

Viryani mengatakan...

aku suka banget postingan yang berdasarkan true living story.. :)
thank you for sharing and please do keep sharing hihi. semangat terus dalam membangun mesbah keluarga, aku percaya akan banyak org yg terberkati dari keluargamu. contohnya aku, lewat postingan ini.
emank katanya kalo uda merid, blessingnya pun double yah hehe. rencana punya momongan kapan nih?

Unknown mengatakan...

@Ani : samaaaa, gw juga suka true living story. Amiiin, makasih. Akan diusahakan spya bisa sharing n update blog.

Bener banged ni, pokoknya luar biasa kami melihat penyertaan Tuhan dalam rumah tangga kami.

Sedang direncanakan sekarang, doain yah biar segera dapat :)

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.