Sejak kecil aku hidup dilingkungan Kristen, hampir semua teman-temanku Kristen. Namun beberapa tahun belakangan ini, aku banyak mengenal dan bergaul dengan teman-teman yang tidak seiman denganku dan aku merasa agak miris dengan penilaian mereka tentang Kekristenan. Mereka berpikir bahwa Kekristenan itu mengijinkan orang untuk “kumpul kebo”, melakukan seks sebelum menikah, hidup bebas semau-maunya, pacaran ala film Hollywood, memakai pakaian yang kurang bahan, dls. Mengapa mereka berpikir demikian? Mereka berkesimpulan seperti itu karena mereka melihat orang-orang Kristen disekeliling mereka hidup seperti itu.
Ternyata kita tak mampu membuat perbedaan. Kita berbicara dengan kata-kata yang sama dengan orang-orang yang tidak mengenal Allah, sumpah serapah dan kata makian menjadi bagian hidup kita setiap hari, kita berpakaian dengan mempertontonkan bagian-bagian tubuh yang akan menimbulkan nafsu saudara lelaki kita, serta perbuatan kita tidak mencerminkan Kristus.
Matius 7 : 17 menyatakan. Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. 20. Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Buah apakah yang dihasilkan dari setiap hidup kita?
You know you have been saved because your life is in a process of being changed, and your style of life is one of walking in the paths of God's truth and when you step off those paths in disobedience, as we all do, God comes for you and puts you back on the path... God will make a difference in your life - Paul Washer -
Kelahiran kembali tanpa perubahan bukanlah kelahiran kembali. Pertobatan tanpa perubahan bukanlah pertobatan. Bukan berarti kita akan langsung sempurna dan tidak melakukan dosa sama sekali TAPI harus ada perubahan yang nyata dari cara hidup kita.
Matius 3 : 8 menyatakan “Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan”.
Perubahan itu dimulai dari diri sendiri. Buatlah komitmen untuk setiap hal yang kita rindu Tuhan ubahkan dalam hidup kita. Apakah berhenti disitu saja?? Tidak. Ambillah tindakan. Keinginan tanpa tindakan tidak akan menghasilkan apa-apa. Perubahan selalu tidak mudah, karena itu mintalah kekuatan dan anugerah dari Tuhan.
Seharusnya kerinduan terbesar kita ketika kita mengenal Yesus secara pribadi, ketika Yesus Kristus menjadi fokus dan hasrat dalam hidup kita adalah menyenangkan hatiNya. Jika kita benar-benar mengasihiNya, kita akan mampu berkata seperti pemazmur Daud, “Aku suka melakukan kehendakMu, ya Allah” (Mazmur 40:9).
Lebih dari 2 tahun ini, aku tinggal sekamar dengan adeku Lidya, setiap hari kami bertemu, berbicara dan berinteraksi satu dengan yang lain. Apa yang dihasilkan dari hubungan kami? Kami akan semakin mirip satu dengan yang lain, cara berbicara kami, pilihan-pilihan pakaian kami, cara berpikir kami akan saling mempengaruhi.
Kita masih melakukan kesalahan TAPI kita akan semakin peka terhadap kehendakNya, kita akan berpikir berkali-kali untuk melakukan hal yang menyakiti hati Tuhan apalagi berkubang dalam dosa. Dan Tuhan akan selalu mengingatkan kita jika kita sudah melakukan kesalahan atau tidak taat kepadaNya. Dia punya banyak cara untuk mengingatkan kita baik melalui FirmanNya, hamba-hamba Tuhan, orang-orang disekeliling kita, orang tua kita, sahabat-sahabat dan saudara-saudara kita dalam Tuhan. The person who loves you most will tell you the most truth.
Saat ini aku diingatkan lagi sama Tuhan tentang hidup mengasihiNya. Hmm, Tuhan Yesus memang luar biasa dalam hidupku. Sampai hari ini pun aku terus belajar untuk mengasihi Tuhan, menyenangkan hatiNya selalu. Aku kadang gagal tapi aku mau memastikan diriku untuk terus maju, berlari-lari kepada tujuanku yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
4 komentar:
hiks, so deep... Apalagi yang bagian jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan :) thanks welly :D
iyaaaa, aku sampe merenungkan berkali2 sambil mengetik ini postingan..your welcome dit :)
In my spiritual life, saya berhenti menghasilkan buah kurang lebih 7 tahun. What???? Tapi itu kenyataannya, dan...rasanya hidup kering kerontang gak karuan, gak ada kepuasan. Saya bangkit kembali ketika minta Tuhan untuk mempergunakan saya dengan apa yang ada pada saya .Tuhan sungguh mendengar doa saya.Pagi ini saya sate dari Yoh. 15:1-15, Hanya ada satu cara kita bisa berbuah, hanya jika kita mau tinggal dalam DIA.Saya sedang menantikan panen..Thx Welly
Puji Tuhan, Tuhan masih mengingatkan kita yah kak..Betul banged "Hanya ada satu cara kita bisa berbuah, hanya jika kita tinggal didalam Dia"
Tadi pagi juga dapat kalimat yang bagus nih "Kamu telah mempercayai Yesus dengan hidupmu, sekarang jalanilah hidupmu didalam DIA. Jangan sembunyikan hidup yang penuh sukacita didalam Tuhan, tetapi tumbuh dan mekarlah agar seluruh dunia melihatmu"
Posting Komentar