Senin, 15 Agustus 2011

Surabaya penuh kenangan (Part 2) - Bergantung sama Tuhan

Mungkin bagi kebanyakan orang, masa-masa paling menyenangkan adalah masa-masa SMA tapi bagiku masa-masa sekolah yang paling menyenangkan adalah masa kuliah.

Dimasa-masa ini banyak hal yang Tuhan ajarkan untukku, salah satunya

Bergantung penuh sama Tuhan dan percaya bahwa Dia setia

Hidup jauh dari orang tua, ga punya sodara, udah gitu pas-pasan pula. Ga bisa menggantungkan harapanku pada siapapun juga. Tapi melalui setiap pengalamanku waktu kuliah, Tuhan sungguh-sungguh mengajarkanku untuk bergantung padaNya. Bahwa Tuhan yang membuka jalan dan Tuhan juga yang akan menyertai setiap langkah hidupku.

Dari awal aku kuliah, aku bertekad untuk cepat lulus, ga boleh mengulang mata kuliah yang sama dan lulus dengan nilai memuaskan. Itu berarti ga ada yang namanya main2. Tapi bukan berarti kerjaanku tiap hari cuma belajar belajar dan belajar. Aku punya beberapa komunitas yang mengasihiku, yang mendukungku, yang mendoakanku, yang luar biasa dan tidak ada duanya :)

Setelah aku menghitung-hitung jumlah sks yang harus diselesaikan, aku memutuskan untuk harus lulus 3,5 tahun, namun dengan berjalannya waktu aku menjadi agak ragu karena ada 2 matakuliah yang harus kuulang lagi dan setiap semester aku harus mengambil 24 atau 23 sks yang artinya jadwal kuliahku padat banged. Padahal aku juga pelayanan di gereja dan di kampus.

Disaat aku sudah mulai ragu, aku share dengan seorang kakak dan dia mengatakan kepadaku bahwa apapun yang terjadi jangan menyerah, coba dulu, kita ga akan pernah tau apa yang akan terjadi nanti. Pada saat-saat aku merasa tidak mampu dan tertekan, aku selalu mengulang-ulang ayat ini :
Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
Aku berdoa sama Tuhan & minta supaya Tuhan menyediakan yang kuperlukan dan menolongku. Aku terus berusaha semampuku, yang terbaik yang bisa kulakukan dan dalam langkah demi langkah, aku merasakan penyertaanNya yang luar biasa dalam hidupku. Aku lulus 3,5 tahun tanpa ikut semester pendek satu kalipun dan IPku diatas 3. Terima kasih Tuhan. Bukan karena kuat dan gagahku tapi karena kebaikanMu.
Yer 17 : 7 menyatakan Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! 8. Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah
Aku belajar bergantung pada Tuhan bukan pada saat semua baik, semua tersedia, semua ada, tidak ada masalah, semuanya mudah tetapi aku belajar bergantung pada Tuhan ketika sepertinya ga ada jalan keluar, semuanya menjadi kabur, banyak masalah, tidak ada tempat pertolongan bahkan sepertinya ga ada harapan lagi alias mentok. Tapi selama perjalanan 3,5 tahun kuliah, aku melihat dia tak pernah meninggalkanku.

Saat ini, ketika aku melihat kebelakang ada sukacita yang besar untuk menceritakan bahwa masa-masa itu bukan masa yang mudah tapi masa-masa luar biasa yang pernah terjadi dalam hidupku. Karena setelah melalui masa-masa itu aku semakin mantab melangkah bersama Tuhan. Hasil dari perjalanan ini bukanlah aku lulus 3,5 tahun dan mendapatkan IP diatas 3 tapi aku belajar berharap kepada Tuhan :)



Tidak ada komentar: