Senin, 01 Agustus 2011

Diserempet oh Diserempet

Setiap hari kerja, aku harus menyebrangi jalan yang cukup lebar dan ramai di Depok. Karena banyak alasan terutama mengejar waktu kekantor atau tempat tujuan mereka masing-masing, para pengguna jalan menjadi tidak sabar. Semuanya pingin ngebut dan cepat sampai. Di kota ini waktu sangatlah berharga karena kemacetan dapat terjadi kapan saja dan dimana saja.
Alhasil, kami para pejalan kaki terutama yang akan menyebrang jalan sering diserempet. Sering juga terjadi kecelakaan di tempat aku menyebrang itu. Kadang aku takut klo menyebrang sendirian, apalagi klo jalanan lancar jaya, semua orang berlomba-lomba memacu kendaraannya dengan cepat tanpa mau kompromi dengan kami para pejalan kaki, terutama kendaraan roda dua *hadeh* (hasil beberapa kali mau diserempet sepeda motor).


Ketika aku sedang berdiri di tengah antara lajur kanan dan kiri, aku sering berpikir “Tuhan, salah melangkah aja nih, aku bisa mati. Wong sepeda motor dijalanan dipacu seperti orang lagi kesetanan” Jakarta oh Jakarta (padahal tinggal di Depok yah, hihihihi)

Hal ini mengingatkan aku bahwa, jika aku bisa hidup, sehat dan selamat itu karena Tuhan yang senantiasa melindungiku. Setiap hari, setiap waktu, sadar ataupun tidak, aku senantiasa dilindungi Tuhan. Bahkan berkali-kali hampir diserempet sepeda motor tapi aku tau bahkan rambut dikepalaku tak akan jatuh jika Tuhan tak mengijinkan hal itu terjadi.

Dalam Mazmur 91 : 7 dinyatakan “walau seribu orang rebah disisimu, dan sepuluh ribu disebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu”
Ayat 9 “Sebab Tuhan ialah tempat perlindunganmu, yang Mahatinggi telah kau buat tempat perteduhanmu”
Ayat 11 “sebab malaikat-malaikatNya akan diperintahkanNya kepadamu untuk menjaga engkau disegala jalanmu”

Lihat ayat diatas, bahkan malaikat-malaikatNya diperintahkan untuk menjaga kita. Aku percaya bahwa Tuhan akan selalu menjagaku disetiap langkahku tapi bukan berarti aku dengan ceroboh menyebrang atau melakukan hal-hal konyol yah. Ayo teman bersyukurlah untuk perlindungan yang diberikan Tuhan setiap waktu, perlindunganNya yang sempurna. Percayalah, DIA memegang kendali atas hidup kita

Tidak ada komentar: