Kamis, 08 September 2011

Lady in Waiting Chapter 7 Wanita yang Memiliki Rasa Aman

Rasa Tidak Aman

Mengapa para wanita cenderung “mengejar-ngejar” para lelaki? Jawabannya adalah rasa tidak aman. Seorang wanita yang merasa tidak aman, dunianya akan berpusat pada sesuatu (pernikahan) atau seseorang (pria yang tepat) yang dapat hilang atau diambil. Rasa tidak aman membuat seorang wanita kehilangan sukacita secara terus menerus sekalipun didalam suatu hubungan karena seorang pria tidak dapat memberikan rasa aman, hanya Allah yang mampu melakukannya.

Rasa tidak aman membuat Anda bergantung pada sebuah hubungan. Anda merasa kurang yakin kecuali Anda memiliki seorang pria. Semua mimpi, rencana dan sasaranmu berpusat seputar dirinya. Rasa tidak aman dalam sebuah hubungan dapat menyebabkan kecemburuan dan pertengkaran. Itu membuatmu kehilangan kepercayaan diri saat melihat wanita lain. Anda tidak mau dia berada diantara wanita lain yang menarik dan memikat, jika itu terjadi, Anda merasa terancam.

Rasa tidak aman dapat membuatmu memiliki banyak tuntutan dan mempunyai harapan-harapan yang tidak realistis terhadap hubunganmu. Waktu dia menyakiti atau mengecewakanmu, Anda dapat sedih selama berhari-hari.

Rasa tidak aman mengisi suatu hubungan dengan frustasi dan kekuatiran. Anda berpikir, “Aku tidak dapat hidup tanpa dia”, “Aku akan bahagia dan aman hanya jika pria itu menjadi milikku”.

Mempercayai sebuah dusta

Para wanita, Allah memberimu pilihan : rencanaNya atau rencanamu. Anda tidak dapat melihat pangeranmu karena sudut pandangmu terbatas. Hanya Allah yang mampu melihat segala hal didalam pandanganNya. Apakah Anda berusaha mengendalikan hidup Anda sendiri? Jangan puas dengan sesuatu yang kurang dari apa yang terbaik dari Allah. Serahkanlah bebanmu kepadaNya. Jangan sampai kelak Anda melihat kebelakang dan menyesal karena Anda membuat keputusan tentang “pasangan hidup” dari sudut pandang yang terbatas, karena Anda rindu mendapat rasa aman dari suatu hubungan. Allah dapat memberikan yang terbaik dariNya jika Anda menantikannya.

Kasih yang Aman

Wanita cenderung bergumul dengan rasa tidak aman karena mereka diciptakan secara unik oleh Allah. Allah membuat setiap gadis kecil dengan kebutuhan untuk mengasihi dan dikasihi oleh ayahnya didunia. Jika ayahmu gagal menunjukan kasih padamu dengan cara Allah, mungkin Anda akan terus mencari seorang pria yang akan menunjukannya. Tidak ada seorang pria, bahkan tidak seorang suami, yang dapat mengisi kebutuhan yang Anda rasakan, kebutuhan akan kasih yang aman. Hanya Yesus yang “tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya,” tidak akan pernah mengecewakan atau membiarkan Anda (Ibrani 13:8). Hanya Bapa Surgawimu yang mampu memberikan kasih yang dapat memuaskan engkau, yang memberimu rasa aman.

Manipulasi dan Manuver

Para wanita mungkin lebih menyukai membantu seorang pria daripada wanita karena potensi “bayaran”nya kelihatan lebih berharga. Dia membayangkan sedang menukar celemek “bantuan”nya dengan sebuah cincin pertunangan. Seorang wanita bijaksana pernah berkata, “Jangan lakukan sesuatu untuk seorang saudara laki-laki sesuatu yang tidak akan kamu lakukan untuk seorang saudara perempuan”.

Seorang “manipulator” mungkin mendengar bahwa seorang teman wanitanya sedang membutuhkan pertolongan tetapi ia dengan tidak pekanya membiarkan wanita itu mengerjakannya sendiri tanpa dibantu. Namun jika seorang pria tampan sedikit saja menyiratkan keinginannya akan sesuatu, dia mungkin akan “merangkak melalui pecahan kaca” untuk dapat memenuhinya.

Ijinkanlah Allah menggunakanmu untuk melayani saudara-saudara baik pria maupun wanita dengan sama tanpa motivasi-motivasi tersembunyi.

Serahkanlah seluruh urusan kepada Allah. Jika dia adalah pria yang Allah miliki bagimu, “Ia tidak akan menahan kebaikan dari orang yang hidup tidakbercela” (Mazmur 84:12). Arahkanlah energimu pada ketaatan, bukan untuk mengikat pria itu, Allah memiliki metodenya sendiri untuk mempertemukan kalian berdua. Ia tidak memerlukan pertolongan atau nasihat darimu

Pemeriksaan motivasi

Ini tidak berarti bahwa Anda tidak boleh melakukan hal-hal yang baik bagi seorang pria; ini sekedar suatu peringatan untuk memeriksa motivasimu. Sambil memeriksa rambut, make up dan gigi Anda, cobalah periksa hati Anda dengan seksama. Mintalah Tuhan mengungkapkan motivasi apapun yang tidak murni yang berdiam didalam hatimu dan dengan jujur tanggapilan apa yang Tuhan tunjukkan padamu.

Amsal 16:2 berkata, “Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.

Jika Anda bermanuver untuk mendapatkan seorang pria, Anda juga harus bermanuver untuk menjaganya tetap menjadi milik Anda. Ini tidak berarti bahwa tidak ada usaha yang diperlukan dalam sebuah hubungan yang baik, tetapi ada perbedaan besar antara berusaha dan bermanuver.

Tidak lagi Berburu

Anda hanya dapat melihat bagian luar seorang pria dari sudut pandang masa sekarang. Allah melihat hati pria dari sudut pandang kekekalan. Percayakanlah kepadaNya dan biarkan Dia menunjukkan betapa dapat diandalkannya kasihNya bagimu.

Anda harus meletakkan rasa amanmu dalam Kristus. Dia rindu Anda menjadi aman didalam kasihNya. Dia ingin melindungi, memimpin dan mengasihimu. Untuk mengembangkan rasa aman, berilah hati dan emosimu kepada Tuhan. Dengan Yesus ditempat pertama dan pacarku ditempat kedua, aku akan mempunyai damai dan rasa aman abadi.

Untuk membangun rasa aman dalam hidupmu, habiskanlah waktu dalam Firman Allah. Amsal 1 : 33 berkata, yang mendengarkan Allah akan tinggal dengan aman.

Saat Anda menghabiskan waktu dalam FirmanNya, Anda akan menemukan :

  • Seperti apa Allah itu sebenarnya – seperti apa karakterNya
  • Apa yang Allah pikirkan tentang Anda à Anda itu orang pilihan, berharga bagiNya, mulia, dikasihi dan ditebusNya, diciptakan untuk kemuliaanNya. (1 Petrus 2:4, Yesaya 43:1-6, Yesaya 43:7).
Jangan ijinkan rasa tidak aman memotivasimu untuk bermanuver atau memanipulasi hubunganmu. Sebagai ganti berburu suami atau pacar, berkonsentrasilah untuk menjadi wanita yang sempurna (Rut 3:11). Sebagai Wanita yang memiliki Rasa Aman, nantikanlah Bapa Surgawimu membukakan rancangan sempurnaNya bagimu.

Silahkan melanjutkan ke chapter berikutnya :)


2 komentar:

marthavina mengatakan...

Hi..Hi.. Welly sama Ditha kayaknya sehati nech, postingannya soal waiting. Ya..memang jadi orang harus sabar, karena menunggu itu punya efek yang luar biasa. Kadang sesuatu yang kita anggap penting bgt, tiba tiba tidak jd terlalu penting bgt dengan kesempatan kita nunggu tadi.Ketika kita nunggu banyak yang ingin Tuhan ajarkan pada kita, apalagi kalu soal nunggu calon teman hidup, yg nota bene harus sekali seumur hidup. Bukan hanya nunggu orang yang tepat, kita pun harus jadi orang yg tepat dengan mempersiapkan diri kita sendiri, baik iman, kesiapan mental, kesiapan materi, juga kesiapan fisik kita. So..Welly while ur waiting u better be prepare girl..:)

Unknown mengatakan...

Tengkyuuu kak..Iya, Salah satu keputusan terbesar dalam hidup yaitu mengenai pasangan hidup kita :)
Persiapkan diriku dari sekarang